Iman: Mencari Penghargaan dari Allah
“Sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita” 1 Yohanes 5:4
Salah satu tindakan iman yang utama adalah menyerahkan jiwa anda kepada Allah, yang cukup pada Diri-Nya untuk membuat anda berbahagia secara sempurna. Iman puas dengan penghargaan dari Allah. Manakala godaan datang dengan mengatakan: ‘hai jiwa, engkau dapat meninggikan dirimu di dunia hingga ke tempat terhormat ini jika engkau kompromi dalam hal iman, atau biarkan dirimu melakukan hanya satu dosa ini’, iman anda akan menangkis anak panah. Iman ingat siapa Pemiliknya.
Allah adalah Tuhan anda yang Mahatinggi. Iman menyadari bahwa kehormatan dan tempik sorak sanjungan yang anda peroleh secara berdosa akan menempatkan anda di bawah dominasi setan, dan bahwa semua kemegahan dunia tidak dapat memuaskan. Dunia memperanakkan seribu kekuatiran dan ketakutan, tetapi tidak sanggup menenangkan satupun darinya. Iman lebih memilih menurunkan kehormatan dunia dari takhta daripada mencemari hati nurani. Dengan begitu, sekumpulan besar para saksi menjadi seperti piala iman (Ibrani. 11).
Oh kiranya kebesaran jiwa mereka memikat hati kita! Sungguh membangkitkan keberanian seorang tentara yang melihat orang di depannya maju menyongsong wajah kematian! Iman mengubah perbuatan gagah berani para orang kudus sebelumnya menjadi doa: “Di manakah Allah Abraham, Musa, dan mereka yang diperkenan-Nya, mereka yang dengan iman menginjakinjak kemegahan dan kemuliaan dunia, mengalahkan pencobaan, dan nafsu laksana menutup mulut singa?
Bukankah Allah yang sama juga bersedia memberikan kita kemenangan? Bukankah darah dan semangat yang sama juga mengalir di dalam pembuluh darah semua orang percaya? Masakan mereka berkemenangan sedang aku hanya
seorang budak kebobrokan?
Tolonglah aku Tuhan supaya aku juga menang dalam peperangan”. Iman berseru: “Oh jiwaku, buktikan sendiri bahwa engkau serupa orang-orang kudus ini melalui kemenanganmu atas dunia ini”. Apakah iman anda adalah iman yang memadamkan pencobaan? Apakah iman anda sanggup bertahan pada hari pertempuran, dan melindungi jiwa ketika panah setan berterbangan di sekitar anda? Datang dan jamahlah Kristus dengan iman agar kebajikan-Nya keluar bagi jiwa anda dan memadamkan panah api pencobaan.
Diterjemahkan dari buku “Voices From The Past” dengan cuplikan tulisan William Gurnall (1617-1679), The Christian in Complete Armour, II:83-87